Diagram tebar atau plot tebar adalah salah satu jenis grafik yang bisa dibuat di Stata. Lebih dikenal dengan nama scatter plot atau scatter graph. Ini adalah salah satu grafik paling sederhana yang bisa dibuat di Stata.
Ketika membuat grafik di Stata kita bisa menggunakan command dan toolbar .
Hal pertama ketika ingin membuat grafik di atas adalah memasukkan dataset yang ingin digunakan. Kita bisa mengambil dari contoh dataset yang ada atau bisa juga memasukkan dataset yang dimiliki. Setelah itu baru kita buat grafiknya. Disini saya menggunakan auto dataset yang ada di Stata.
A. Melalui toolbar
Membuat grafik scatter melalui toolbar caranya pilihlah graphics > twoway graph (scatter, line, etc.). Maka akan muncul pop up box twoway graph. Lalu pilih create, pilih scatter pada “basic plot: (select type). Lalu masukkan variabel X dan Y yang ingin kita analisa. Klik accept lalu submit. Maka akan muncul grafik yang telah kita buat.
2. Menggunakan command
Jika menggunakan command maka kita hanya perlu mengetik command berikut maka hasil grafik yang sama akan muncul.
twoway (scatter y x)
twoway (scatter weight length)
Ada banyak hal yang bisa dikembangkan dari scatter graph, pada intinya syntax yang dipakai adalah
Sebagai contoh di scatter graph yang dibuat ingin ditambahkan satu garis lurus sebagai hubungan antara y dan x, maka kita bisa gunakan command
twoway (scatter y x) (lfit y x)
twoway (scatter weight length) (lfit weight length)
Maka akan didapat grafik seperti ini.
Kita juga bisa menambahkan satu plot rendah sebagai hubungan antara y dan x, maka kita bisa gunakan command
twoway (scatter y x) (lowess y x)
twoway (scatter weight length) (lowess weight length)
maka grafik yang dihasilkan
Untuk lebih mengenal tentang scatter graph, kita bisa membacanya dari dokumen Stata.