Function key atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan kunci fungsi yaitu F1 sampai dengan F12 memiliki berbagai kegunaan yang berbeda. Pada Stata F-key ini bisa digunakan untuk memanggil perintah tertentu. Umumnya F-key pada Stata digunakan sebagai:
- F1 – help advice
- F2 – describe
- F7 – save
- F8 – use
Fungsi F-key bisa diubah atau diganti sesuai keinginan kita dengan menggunakkan command
global F-key "command"
Misalnya saya akan membuat F9 memiliki fungsi memanggil auto.dta, maka yang akan ditulis adalah
global F9 "sysuse auto.dta"
Setelah itu, setiap kita menekan tombol F9 pada keyboard maka akan muncul perintah “sysuse auto.dta” yang tinggal kita tekan enter untuk dijalankan.
Sayangnya ketika kita keluar dari Stata maka, F-key ini akan kembali ke fungsinya semula. Jika ingin tetap mengatur F-key sesuai keinginan kita, maka kita perlu membuat profile.do yang berisi pengaturan F-key tersebut. Untuk cara membuat profile.do bisa dilihat disini.
Pada Windows F-key F3 dan F10 tidak bisa di ubah, karena sudah memiliki fungsi khusus dari Windows. F3 digunakan untuk memanggil fungsi find , sedangkan F10 untuk menuju menubar (File). Beberapa tombol lain pada keyboard yang sudah memiliki fungsi khusus diantaranya:
- PgUp – Steps back through commands and moves command from History window to Command window
- PgDn – Steps forward through commands and moves command from History window to Command window
- Esc – Clears Command window
Untuk Unix fungsi F-key bisa dilihat disini.